Kehidupan Mewah George Washington: Maestro Kopi, Pecinta Hewan, dan Sosialita
Setelah mendirikan bisnis kopinya yang berkembang pesat pada tahun 1910, George Washington merangkul gaya hidup kemewahan dan eksentrisitas yang hanya sedikit yang bisa menandinginya. Dari perkebunan mewah hingga hewan eksotisnya, kehidupan pribadi Washington sama kaya dan bervariasi seperti kopi yang dia jual.
Sebuah Rumah Besar di Park Slope
Kesuksesan Washington dalam industri kopi memungkinkannya untuk hidup dengan gaya. Dia tinggal di sebuah rumah besar yang terletak di 47 Prospect Park West di Park Slope Brooklyn, di mana dia menempati setengah blok kota. Rumah itu adalah bukti kekayaan dan statusnya, mencerminkan kegemarannya untuk hal-hal yang lebih baik dalam hidup.
Washington Lodge: Perkebunan Impian
Selain rumah mewahnya di Brooklyn, Washington juga memiliki perkebunan seluas 40 hektar di Brookhaven, New York, dekat Bellport. Dikenal sebagai “Washington Lodge”, properti itu termasuk kolam renang beton terbesar di New York pada saat itu—fitur yang cocok untuk seorang click here pria yang tampaknya menikmati kemewahan hidup sepenuhnya. Meskipun dua upaya gagal untuk menjual properti tersebut, Washington mempertahankan perkebunan itu sampai Januari 1943, ketika dijual kepada Nathan Edelstein.
Washington Lodge akhirnya dialihfungsikan sebagai hotel dan restoran dan kemudian menjadi kamp anak-anak. Pada tahun 1960, properti itu dijual ke Catholic Marist Brothers of the Schools dan terus berkembang, menjadi tempat peristirahatan musim panas dan, kemudian, pusat alam. Saat ini, itu berdiri sebagai bagian dari proyek konservasi, yang dipelopori oleh organisasi seperti Pusat Pendidikan dan Penemuan Lingkungan.
Kehidupan Baru di New Jersey
Dengan kepindahan perusahaannya ke New Jersey pada tahun 1927, Washington pindah ke Mendham, di mana ia tinggal di bekas perkebunan Gubernur Franklin Murphy. Di sana, ia terus menikmati kehidupan mewah, dikelilingi oleh hewan eksotis dan taman yang rimbun. Rumah-harinya—pertama di Bellport dan kemudian di Mendham—menampilkan burung langka, rusa, kambing, zebra, dan bahkan llama. Kecintaannya pada hewan terkenal, dengan Washington sering terlihat mengarak makhluk eksotis seperti burung atau monyet di bahunya.
Keterlibatan Sosial dan Politik
Lingkaran sosial Washington sama megahnya dengan perkebunannya. Dia sering menjadi anggota Lotos Club, sebuah klub pria sastra eksklusif di New York City, di mana dia berbaur dengan beberapa tokoh paling terkemuka di negara itu. Kehidupan sosialnya jauh dari arena politik yang dia goda sebentar; pada tahun 1920, namanya diajukan untuk pemilihan presiden oleh “Partai Amerika” di South Dakota. Namun, surat-surat itu diajukan terlambat untuk menjadi valid, dan sebagai individu kelahiran asing, Washington tidak memenuhi syarat untuk menjabat.
Warisan Washington
Kehidupan pribadi George Washington adalah perpaduan antara kekayaan, keinginan, dan keunggulan sosial. Dari perkebunannya yang luas hingga rumahnya, dia menciptakan dunia kemewahan dan eksentrisitas. Meskipun aspirasi politiknya tidak pernah terwujud, warisannya sebagai maestro kopi dan sosialita tetap menjadi babak yang menarik dalam sejarah Amerika. Saat ini, Washington Lodge berdiri sebagai monumen gaya hidupnya yang unik dan contoh bagaimana kemewahan pribadi dan kecintaan pada alam dapat membentuk warisan.